Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh individu penyintas Covid-19 yang ini mengetahui status kesehatannya serta risiko efek jangka panjang dari infeksi Covid-19.
Suatu pemeriksaan yang memberikan informasi dari sel darah merah, hematokrit, sel darah putih, hitung jenis, trombosit dan laju endap darah. Tes ini akan membantu melihat kesehatan pasien secara menyeluruh dan banyak gangguan kesehatan.
Suatu materi organik yang berasal dari sisa metabolisme protein. Tes ini berguna untuk membantu melihat fungsi filtrasi dari ginjal.
Merupakan suatu asam amino yang diproduksi terutama melalui otot. Tes ini dilakukan untuk mengetahui fungsi filtrasi ginjal.
Enzim yang terdapat terutama di dalam hati yang membantu dalam metabolisme asam amino. Peningkatan pada hasil ini merupakan salah satu indikasi adanya kerusakan sel hati.
Enzim yang terdapat terutama di dalam hati yang membantu dalam metabolisme energi. Peningkatan pada hasil ini merupakan salah satu indikasi adanya kerusakan sel hati.
Merupakan tes yang mengukur rata – rata gula darah selama 3 bulan terakhir berdasarkan ikatan antara gula dengan hemoglobin.
Sebuah protein hasil penghancuran bekuan darah. Pengukuran D-Dimer digunakan secara tidak langsung untuk mengukur bekuan darah yang terjadi di dalam tubuh.
C Reactive Protein adalah suatu protein fase baru berasal dari hati yang dikeluarkan akibat adanya Interleukin 6 dari makrofage dan T-Cell. Adanya CRP menunjukkan adanya peradangan di dalam tubuh.
Pemeriksaan vitamin D 25-OH total sangat penting dilakukan guna mengetahui status vitamin D seseorang, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami insufisiensi atau defisiensi vitamin D.