Mengevaluasi kualitas kesehatan secara umum, menyangkut fungsi organ maupun keadaan metabolisme tubuh dan penyakit yang sering dijumpai dan berpotensi membahayakan kesehatan seperti kelainan darah, gangguan metabolisme lemak dan gula, gangguan fungsi hati dan ginjal
Suatu pemeriksaan yang memberikan informasi dari sel darah merah, hematokrit, sel darah putih, hitung jenis, trombosit dan laju endap darah. Tes ini akan membantu melihat kesehatan pasien secara menyeluruh dan banyak gangguan kesehatan.
Suatu materi organik yang berasal dari sisa metabolisme protein. Tes ini berguna untuk membantu melihat fungsi filtrasi dari ginjal.
Merupakan suatu asam amino yang diproduksi terutama melalui otot. Tes ini dilakukan untuk mengetahui fungsi filtrasi ginjal.
Enzim yang terdapat terutama di dalam hati yang membantu dalam metabolisme asam amino. Peningkatan pada hasil ini merupakan salah satu indikasi adanya kerusakan sel hati.
Enzim yang terdapat terutama di dalam hati yang membantu dalam metabolisme energi. Peningkatan pada hasil ini merupakan salah satu indikasi adanya kerusakan sel hati.
Pemeriksaan jumlah kolesterol total di tubuh.
Suatu lipoprotein yang menumpuk di pembuluh darah, dan dapat menyebabkan sumbatan. Seringkali disebut sebagai kolesterol jahat. Kadar yang tinggi akan menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
Suatu lipoprotein yang berfungsi untuk mengambil kolesterol dari dalam darah menuju hati. Seringkali disebut sebagai kolesterol baik. Kadar yang tinggi akan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Salah satu jenis dari lemak tubuh. Pemeriksaan dilakukan untuk screening penyakit – penyakit metabolik.
Tes ini berfungsi untuk menilai glukosa tubuh setelah dilakukan puasa minimal 8 jam hingga maksimal 12 jam.
Suatu hasil sisa metabolisme protein (purin). Seringkali dijumpai pada kasus penyakit Gout Arthritis (penyakit asam urat).